Keluhkan Infrastruktur Jalan.Masyarakat Tabir Timur Dukung Paslon 02 Syukur-Khafid Untuk Perubahan Merangin
BANGKO-canangjambi.com.Sambutan hangat dan penuh rasa kekeluargaan menyapa Paslon Bupati dan Wakil Bupati Merangin Syukur-Khafid (SUKA) saat berkunjung ke Kecamatan Tabir Timur.
Kehadiran Paslon Nomor Urut Dua (2) itu disambut antusias ratusan warga dari empat (4) desa yakni Desa Bukit Subur, Desa Sungai Bulian, Desa Sungai Limau dan Desa Sri Sembilan.
Suyadi, Warga Desa Sri Sembilan menuturkan harapannya itu dihadapan masyarakat yang hadir menyambut Paslon Syukur-Khafid.
“Kami sebelumnya sudah berbincang banyak dengan Pak Haryanto, Anggota DPRD Merangin dan tokoh masyarakat lainnya. Kami menyadari bahwa kondisi keuangan Kabupaten Merangin sedang tidak baik-baik saja. Anggarannya terbatas dan hanya sebagian kecil saja yang bisa digunakan untuk membangun,” ujar Suyadi.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Kami menaruh harapan yang sebesar-besarnya kepada Pak Syukur dengan pengalamannya di DPD RI selama 15 tahun bisa membawa kemajuan bagi Kabupaten Merangin khususnya Kecamatan Tabir Timur.
“Kami mendo’akan dan mendukung penuh Pak Syukur dan Pak Khafid untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Merangin 2024-2029,” tambahnya.
Yusuf, warga Desa Sungai Limau menyampaikan pengalaman pahit uang diterima oleh warga Kecamatan Tabir Timur akibat buruknya infrastruktur jalan.
“Warga kami pernah meninggal diperjalanan karena buruknya infrastruktur jalan. Pelayanan kesehatan disini tidak memadai, terpaksa dibawa ke Bangko. Belum dapat pelayanan medis, warga kami sudah meninggal ditengah jalan. Begitu juga ibu yang melahirkan dijalan. Kadang, kami terpaksa mutar ke Bungo hanya untuk sampai ke Bangko,” sebutnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Sutikno warga Desa Bukit Subur, Amin Syarifudin warga Desa Sungai Bulian dan Amin Warga Desa Sungai Limau.
“Tolonglah pak, kami berharap Pak Syukur bisa mengatasi semuanya. Kami tidak minta sekarang, tapi jangan sampai pula diakhir masa jabatan, Tabir Timur tidak ada pembangunan,” ungkap Amin Syarifudin.
Tak hanya soal infrastruktur, Paulus, warga Desa Sungai Bulian mengeluhkan soal pelayanan birokrasi yang harus dibenahi secara menyeluruh.
Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati Merangin, Bang Syukur yang didampingi oleh Ketua partai pengusung dari PKS, Gerindra, Demokrat menyampaikan komitmennya untuk menghapus semua keluhan-keluhan itu.
“Tabir Timur ini Kecamatan yang paling sering saya kunjungi walaupun jauh. Sebagian besar yang hadir saya kenal. Sering ketemu walaupun tidak sesering Pak Haryanto (anggota DPRD Merangin dari Tabir Timur, red),” ujar Bang Syukur.
Kabupaten Merangin lanjutnya, adalah kabupaten tua yang sudah berdiri sebelum provinsi Jambi ada. Kabupaten terluas di Jambi, Kabupaten teraman dan nyaman di Provinsi Jambi.
“Permasalahan kita cukup banyak. Jalan, kesehatan, pendidikan, sosial, dan lain sebagainya. Kami sejak awal berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan itu. Keprihatinan itulah yang membuat saya kembali ke Merangin meninggalkan jabatan DPD RI yang seharusnya dilantik pada tanggal 1 Oktober yang lalu,” sebut Bang Syukur
Kalau soal gaji, lanjutnya, gaji DPD lebih besar dari bupati bahkan gaji Gubernur sekalipun. Begitu juga dengan fasilitasnya.semua itu saya tinggalkan, Saya kembali ke sini ingin membenahi semua keluhan masyarakat Merangin.
“Ini adalah saat yang tepat bagi Saya untuk membalas Budi baik bapak ibu yang selama ini memilih Saya menjadi DPD RI tanpa dibayar. Bahkan ada yang tidak pernah berjumpa dengan Saya. Insya Allah, keluhan itu akan terhapuskan jika Syukur-Khafid terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Merangin 2024-2029,saya mewakafkan diri saya untuk negri yang tercinta ini,semua kemampuan, tenaga dan pikiran akan saya curahkan untuk perbaikan negri ini,nawaitu saya 5 tahun kepemimpinan saya dan mas Khafid,semua permasalahan Insfratrukrur jalan di Merangin teratasi,semua jalan di Merangin sudah baik,tidak ada lagi gara-gara jalan yang tidak bisa di lewati ibu-ibu melahirkan dalam perjalanan ke rumah sakit.tidak ada lagi gara-gara jalan putus warga yang sakit harus di tandu untuk pindah dari kendaraan yang satu ke kendaraan yang lain nya agar sampai ke rumah sakit.saya dan mas Khafid Insya Alloh akan tuntaskan itu semua”. pungkasnya bang Syukur. ( Damsir )
