Canang Jambi.com.Bangko-Seorang Camat merupakan ujung tombak pemerintah dalam pembangunan di daerah. Sebagai perpanjangan tangan bupati dan wakil bupati di wilayah kecamatan.Camat di tuntut untuk bekerja dengan sungguh – sungguh,disiplin dan bertanggung jawab.Camat harus serius dalam mengamban tugas.kalau tidak sanggup melaksanakan itu semua,bearti tidak ingin menjadi Camat lagi, segera bikin surat pengunduran diri, itu lebih terhormat dari pada nanti tidak diaktifkan kembali.
Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, pada sambutan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, yang berlangsung spektakuler di Lapangan bola Desa Baru Kibul Kecamatan Tabir Barat, Senin (30/6).
Saat mengabsen kehadiran Camat pada acara HKG PKK ke 53. dari 24 orang Camat yang ada di Kabupaten Merangin, ada lima orang Camat yang tidak hadir tanpa keterangan.
‘’Camat Batang Masumai, Camat Tabir Lintas, Camat Renah Pamenang, Camat Tabir Ilir dan Camat Tabir Timur, ini tidak hadir tanpa keterangan. Kalau Camat Lembah Masurai dan Camat Tiang Pumpung sedang diklat. Camat Bangko Barat sakit,’’ujar Bupati.
Apapun pergerakan dan kinerja yang dilakukan jelas bupati, tanpa disadari dengan penuh rasa tanggungkawab dan disiplin, semua upaya yang dilakukan Pemerintah tersebut, tentu akan sia-sia.
Dalam semua kegiatan perubahan, menuju Merangin Baru 2030 itu terang bupati, harus dimulai dari diri masing-masing. ‘Ini bukan soal saya, tapi soal kita bersama’. Ujar Bupati H M Syukur.
Sebagai Pemerintah, bupati, kepala dinas, para camat, lurah/kades, bila tidak mampu menunjukan sikap, tidak mampu menunjukan disiplin, tidak mampu mewujudkan visi dan misi bupati-wakil bupati, semuanya akan sia-sia.
‘’Maka dari itu saya mohon maaf sekali lagi, disiplin adalah hal paling penting bagi saya. Maka setiap acara saya selalu berusaha hadir tepat waktu, sesuai dengan undangannya, tadi saya hadir tepat waktu pukul 08.00 Wib,’’terang Bupati.
Seharusnya para Camat dan jajarannya, ketika bupati dan wakil bupati bisa menunjukan sikap disiplinya dengan datang ke lokasi acara tepat waktu, harusnya diikuti oleh bawahannya.
‘’Kalau pergerakan ini tidak bisa diikuti para Camat, kepala dinas dan lainnya, saya persilakan bapak – bapak segera membuat surat mengundurkan diri dari jabatannya, itu lebih terhormat dari pada tidak diaktifkan kembal,’’tegas Bupati..
Perjuangan menuju Merangin Baru 2030 terang bupati, tidak bisa hanya dilakukan bupati dan wakil bupati. Hal terkecil soal disiplin waktu saja tidak bisa diterapkan, bagaimana mungkin mampu membangun daerah sebesar ini, 24 kecamatan, 205 desa, 400 ribu jiwa.
‘’Maka dari itu bapak – bapak dan ibu – ibu saya berharap, khususnya yang dibawah Pemkab Merangin segeralah merubah diri, segera beradaptasi, segeralah mensesuaikan dengan perkembangan jaman dan teknologi, kalau tidak, akan ditinggal oleh waktu dan Sejarah,’’pinta Bupati.( Damsir )
