Opini : Dibalik Kosongnya 9 Jabatan Strategis, Ada Strategi Menata Birokrasi Merangin

Oleh : Damsyir Karim
Pimpinan Redaksi Canang Jambi.

Canangjambi.com.Rotasi jabatan di lingkungan pemerintahan, meskipun merupakan hal yang rutin, seharusnya tidak hanya dipandang sebagai formalitas belaka, melainkan juga sebagai momentum untuk melakukan evaluasi kinerja dan meningkatkan efektivitas birokrasi.
Rotasi jabatan yang dilakukan memberi kesempatan kepada kepala daerah untuk menilai kinerja pejabat yang bersangkutan. Dengan melihat rekam jejak dan pencapaian selama menjabat, dapat diketahui sejauh mana pejabat tersebut telah berhasil menjalankan tugasnya dan memberikan kontribusi positif bagi OPD yang iya pimpin.

Pergantian pejabat juga dapat membawa angin segar dalam OPD. Pejabat baru dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda dapat membawa perspektif baru dalam menjalankan tugas, serta memunculkan ide-ide inovatif untuk memecahkan masalah yang ada.
Melalui rotasi jabatan ini juga, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan publik. Pejabat baru yang memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Bupati Merangin H M Syukur di dampingi wakil Bupati Abdul Khafid tanggal 1 September yang lalu melaksanakan pelantikan dan Rotasi terhadap pejabat tinggi pratama yang ada di pemkab Merangin. 24 orang yang telah mengikuti Jobfit di kota Jambi beberapa waktu yang lalu. di tempatkan sesuai dengan kompetensinya masing-masing. 15 orang di rotasi ke tempat tugas yang baru tentunya sesuai dengan kompetensi yang ia miliki, sedangkan 9 orang tetap berada di posisi semula. rotasi ini juga menyisakan 9 Instansi Strategis yang belum memiliki kepala OPD.

Kalau kita amati 9 OPD kosong/tanpa kepala dinas itu merupakan leding sektor langsung dalam palaksanaan Visi Misi ” Merangin Baru “.
Seperti dinas PUPR.dia bertanggung jawab atas penyediaan jalan yang layak bagi mansyarakat.sehingga di akhir pemerintahan SYUKUR – KHAFID tidak ada lagi jalan yang tidak bisa di lalui oleh masyarakat pedesaan dengan layak jika pergi ke ibu kota kabupaten.
Dinas Perkim bertanggung jawab atas penataan kota Bangko menjadi kota yang Bersih,Indah,Nyaman dan Aman bagi siapa saja yang datang ke kota Bangko. Begitu juga dengan dinas Kominfo dan dinas Pertanian.kominfo bertanggung jawab atas misi penyediaan jaringan komunikasi di lokasi Obyek Wisata dan pendirian pabrik beras premium di Merangin sehingga beras Merangin punya harga yang bagus dan bisa menembus pasar yang ada di luar daerah oleh dinas Pertanian dan tanaman pangan.

Demikian halnya dengan dinas Perkebunan dan Peternakan yang merupakan leding sektor Misi Syukur – Khafid dalam replanting dan bibit sawit murah untuk masyarakat.Dinas Kesehatan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peningkatan layanan kesehatan bagi masyatakat di pedesaan dengan meningkatkan status Puskesmas bisa melayani rawat inap/tipe D di beberapa wilayah.dinas Pendidikan dengan misi mulyanya pendidikan gratis siswa yang tidak mampu dan pemerataan guru ke seluruh wilayah kabupaten Merangin.Inspektorat bertanggung jawab atas pelaksanaan pemerintahan yang bersih di kabupaten Merangin dengan melakukan pengawasan yang ketat dalam penggunaan APBD.Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil pelaksana langsung dari Misi Layanan cepat,tepat dan ramah bagi masyarakat.

Untuk bisa melaksanakan itu semua.bupati H M Syukur memerlukan pejabat yang benar-benar berkompeten. Bupati H M Syukur memerlukan orang – orang yang mampuni untuk mengemban amanah pada 9 Instansi Strategis itu.ini bukan hanya semata untuk pencapayan pelaksaan Visi dan Misi ” Merangin Baru “. tapi ini momentum yang tepat bagi pasangan bupati dan wakil bupati Syukur – Khafid untuk melakukan penataan birokrasi di kabupaten Merangin.penataan yang menyeluruh,semua pejabat pemkab Merangin di tempatkan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

Menata Birokrasi, Menunaikan Visi-Misi

Sebagai figur pasangan yang berlatar belakang politisi dan birokrat, tentu kondisi demikian dipahami betul oleh Bupati dan Wakil Bupati Merangin M Syukur dan Abdul Khafid. Dalam menunaikan visi dan misinya saat Pilkada Merangin 2024 lalu, pasangan Syukur-Khafid ini perlu dukungan perangkat daerah yang kompeten, profesional, dan berbasis kinerja.

Penulis melihat, inilah saatnya pasangan bupati dan wakil bupati Syukur-Khafid menata birokrasi untuk merealisasikan visi dan misi yang dituangkan dalam tagline “Merangin Baru”.
Pengisian pejabat pada 9 OPD Strategis yang kosong benar-benar melalui seleksi yang ketat. tidak ada lagi istilah pejabat titipan di kabupaten Merangin.sehingga di tahun pertama pemerintahan Syukur-Khafid, 33 jabatan eselon dua yang ada di kabupaten Merangin semuanya telah di isi oleh orang-orang yang sesuai dengan kompetensinya baik skill, knowledge maupun Attitude-nya.semoga(*)

News Update