BANGKO-canangjambi.com.Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Merangin yang baru saja usai,meninggalkan masalah bagi para kader Partai Amanat Nasional / PAN yang tidak mengikuti perintah DPP PAN dalam memenangkan calon bupati dan wakil bupati yang di usung oleh PAN.
Kader PAN kabupaten Merangin Marzuki mendesak, DPW PAN untuk melakukan PAW terhadap Rahmat Hidayat, yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Merangin.
Hal ini, kata Marzuki, sebagai bentuk dari sanksi atas ketidak konsisten nya Rahmat dalam melaksanakan perintah partai untuk memenangkan pasangan Syukur-Khafid di pilbub Merangin.
Rahmat Hidayat tidak pernah hadir dalam setiap acara yang dilaksanakan oleh pasangan Syukur-Khafid,baik sebelum masa kampanye maupun selama masa kampanye.tercatat Rahmat Hidayat cuma satu kali hadir yakni pada saat deklrasi dan pelantikan tim pemenangan SUKA tingkat kabupaten yang di adakan di gedung pertemuan depan kantor bupati baru Merangin.setelah itu tidak pernah hadir lagi
“Rahmat Hidayat tidak patuh dengan intruksi partai untuk memenangkan paslon SUKA di pilbup Merangin.Kekalahan paslon SUKA di kecamatan Tabir Barat dan Tabir Ulu hasil pleno PPK,yang mana daerah tersebut merupakan basis dari Rahmat menunjukkan dia tidak bekerja untuk pemenangan paslon SUKA, Ini menjadi bukti bahwa Rahmad tidak taat dengan perintah partai.bukankah dia sudah meneken pakta integritas untuk memenangkan kandidat yang diusung PAN,” kata Marzuki.
Maka dari itu, ketegasan DPW PAN sangat ditunggu masyarakat Merangin. Ini menyangkut integritas partai berlambang matahari terbit tersebut.
“Ketua DPW PAN harus tegas, ini menyangkut integritas partai di mata Masyarakat ” ucap Marzuki.
Ketua DPD PAN kabupaten Merangin Ahmad Kausari Ibrahim, ketika di minta tanggapan nya atas tudingan ketidak patuhan Rahmat Hidayat pada perintah partai saat pemilihan bupati Merangin,mengaku sudah menyampaikan masalah tersebut kepada DPW PAN Provinsi Jambi
“Tentang Rahmat sdh kami sampaikan ke DPW PAN sejak awal-awal kemarin, hasilnya nanti nunggu analisa;kajian dan keputusan dari DPW dan DPP PAN.” Ungkap ketua Fraksi PAN di DPRD Provinsi Jambi itu.
Sementara itu ketua DPW PAN provinsi Jambi H.Bakri dalam menanggapi Soal Hasil Pilkada provinsi Jambi 2024, menegaskan bahwa semua anggota DPRD dari PAN akan dievaluasi. Khusus soal hasil Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Diterangkan H Bakri, bahwa ada beberapa daerah yang hasil Pilkada 2024 tak memuaskan. Semestinya maksimal jika anggota DPRD dari PAN bekerja maksimal.
“Kita lihat hasil Pilkada, ada beberapa daerah yang hasilnya tak maksimal,” ungkap Pak Haji – sapaan akrab H Bakri.
Semestinya, sambung H Bakri, jika anggota dewan dari PAN bekerja maksimal di daerah pemilihan (Dapil)-nya sendiri, tentu hasil Pilkada Cakada dari PAN juga maksimal di daerah masing masing.
Dijelaskannya, mulai dari tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg), sudah ada komitmen tentang dukungan di Pilkada jika Calon Legislatif (Caleg) dari PAN itu menang dan duduk di DPRD.
“Apalagi sebelum Pilkada, juga ada penandatangan pakta integritas untuk memenangkan kader PAN atau yang diusung PAN,” tambah H Bakri.
Karena itu, dalam waktu dekat bakal ada evaluasi terhadap seluruh Kader PAN yang sudah menjadi anggota dewan saat ini.
“Jadi nanti semua kader akan dievaluasi, khusus anggota dewan dari PAN, karena kan sudah ada pakta integritas,” tutup Pak Haji Bakri.( Damsir )
